Posted by : Pebryan Kamis, 24 November 2016

Awal penemuan telepon seluler pada tahun 1921 tidak lepas dari perkembangan radio ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patrol dengan frekuensi 2MHz.
Dimulai dari teknologi 0G

Teknologi 0G

Setelah mengeluargakn SCR536, kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jangka operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem yang digunakan telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada jaringan kongesti yang kemudian memnculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penuan konsep modern insiyur-insiyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada tahun 1960-an.


Teknologi 1G 


Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz – 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakna keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik, selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna karena jangkauan area telepon genggam.


Teknologi 2G


Pada tahun 1990-an generasi kedua atau 2-G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2-G penggunaan sinyal digital melengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Penggunaan chip digital membuat telepon seluler memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan. Keunggulan lain dari generasi 2-G adalah sinyal radio yang lebih rendah dapat mengurangi efek radiasi yang dapat membahayakan pengguna.


Teknologi 3G

Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan 3G adalah biaya yang relative lebih tinggi dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Namun yang menarik dari generasi ini adalah mulai masuknya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC (Personal Computer). Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile.
Fourth Generation (4G) merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadbrand (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunaan kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda.
Teknologi 4G

Dengan teknologi 4G dan didukung fitur-fitur canggih pada handphone sekarang memudahkan manusia dalam bidang pekerjaan maupun lain lain. koneksi 4G ini sangat cepat dan itu sangat mempermudah dan membuat segala pekerjaan menjadi lebih efisien dan cepat terselesaikan. Alat canggih ini mengintegrasikan teknologi wireless yang sudah ada seperti bluetooth, tething dan lain-lain sehingga user dapat bekerja dimanapun dan kapanpun. Jaringan pada smartphone ini sudah 4G. Memberikan penggunanya kecepatan tinggi, suara yang tinggi dan jernih, jangkauan luas, kualitas baik.


Teknologi 5G (masih dalam perkembangan)

Setelah adanya 4G, duta negara inggris yaitu Philip Hammond mengabarkan akan mengembangkan jaringan 5G ini. Perbedaannya dengan 4G adalah jaringan 5G ini jauh lebih kencang daripada 4G, perbedaannya hanyalah masalah kecepatan.


Sumber
  • http://rezkykencanaputra.blogspot.co.id/
  • Google.co.id 
  • http://www.trustedreviews.com/opinions/what-is-5g-a-rough-guide-to-the-next-generation-of-mobile-networks
 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Selamat Datang - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -