Posted by : Pebryan
Sabtu, 14 April 2018
Analisa Logo Michelin
Pada tahun 1898, ketika melihat
gambaran iklan yang digambar oleh O’Galop, AndrĂ© Michelin mempunyai
sebuah ide: kenapa tidak mengganti raksasa berjenggot yang mengangkat gelas
birnya itu dengan dengan manusia yang terbuat dari tumpukan ban dan memegang
cangkir yang berisi kuku manusia dan beling beling kaca yang pecah.
Dengan kutipan bahasa latin dari Horace, “Nunc est Bibendum” (Sekarang waktunya minum) yang disuarakan oleh
karakter itu kembali oleh Michelin. Logo Michelin ini sudah diubah
berulang-ulang kali dalam beberapa tahun sebelumnya tetapi Michelin Man ini
tetap sama yang bermakna seorang manusia yang terbuat dari tumpukan ban.
Desain Logo blogger
Logo diatas terdiri dari sebuah rumah yang bertuliskan F2L yang bermaksud Free To Learn yaitu adalah blog ini sendiri. Dan dibagian terluarnya ada sebuah kaca pembesar yang maksudnya adalah sebuah alat atau sarana yang dapat digunakan untuk memperjelas atau mencari sebuah informasi yang bersumber dari rumah bertuliskan F2L tersebut. Dan warna-warna yang ada didalam logo ini mempunyai arti isi dari blog tersebut bermacam macam tidak hanya berfokus pada satu jenis informasi.
Sumber :
https://www.logodesignlove.com/bibendum-michelin-man