Recent Blog post
Archive for 2016
3D singkatan dari tiga-dimensi. Hal tersebut berarti bahwa semua hal yang memiliki lebar, tinggi, dan kedalaman adalah tiga dimensi. Jika melihat sekeliling ruangan, semua yang dilihat adalah tiga dimensi dan dapat dilihat dari sisi manapun, kursi, meja, bangunan, halaman, binatang, semuanya. 3 dimensi merupakan penggambaran suatu objek yang terjadi padi 3 sumbu cartesian.
Camera Tracking
Kamera Traking adalah proses mengambil sebuah objek yang bergerak atau ( multiple objek ) dari waktu ke waktu menggunakan kamera. Teknik ini memiliki berbagai kegunaan, beberapa diantaranya adalah: Interaksi manusia dengan komputer, keamanan dan pengawasan, komunikasi video, kontrol lalu lintas, pencitraan medis dan video editing.
Augmented Reality
Adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Sumber :
- http://www.totaltren.com/2016/11/mengenal-camera-tracking.html
- http://www.haritsthinkso.com/2010/12/augmented-reality-adalah-teknologi-yang.html
3D Teknologi
Data Mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari
suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui
secara manual. Data mining menjadi alat yang semakin penting untuk mengubah data tersebut menjadi informasi.
Data mining memiliki fungsi sebagai berikut :
Karena DM adalah suatu rangkaian proses, DM dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang diilustrasikan pada gambar diatas :
1. Pembersihan data (untuk membuang data yang tidak konsisten dan noise)
2. Integrasi data (penggabungan data dari beberapa sumber)
3. Transformasi data (data diubah menjadi bentuk yang sesuai untuk di-mining)
4. Aplikasi teknik DM
5. Evaluasi pola yang ditemukan (untuk menemukan yang menarik/bernilai)
6. Presentasi pengetahuan (dengan teknik visualisasi)
Implementasi DM
Dapat diterapkan pada bidang pasar dan manajemen
Data mining memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Classification
Classification, yaitu menyimpulkan definisi-definisi karakteristik
sebuah grup. Contoh: pelanggan-pelanggan perusahaan yang telah berpindah
kesaingan perusahaan yang lain.
b. Clustering
Clustering, yaitu mengindentifikasikan kelompok-kelompok dari
barang-barang atau produk-produk yang mempunyai karakteristik
khusus(clustering berbeda dengan classification, dimana pada clustering
tidak terdapat definisi-definisi karakteristik awak yang di berikan pada
waktu classification.)
c. Association
Association, yaitu mengidentifikasikan hubungan antara kejadian-kejadian
yang terjadi pada suatu waktu, seperti isi-isi dari keranjang belanja.
d. Sequencing
Hampir sama dengan association, sequencing mengidentifikasikan
hubungan-hubungan yang berbeda pada suatu periode waktu tertentu,
seperti pelanggan-pelanggan yang mengunjungi supermarket secara
berulang-ulang.
e. Forecasting
Forecasting memperkirakan nilai pada masa yang akan datang berdasarkan
pola-pola dengan sekumpulan data yang besar, seperti peramalan
permintaan pasar.
Tujuang Data mining :
a. Explanatory
Untuk menjelaskan beberapa kondisi penelitian, seperti mengapa penjualan truk pick up meningkat di colorado.
b. Confirmatory
Untuk mempertegas hipotesis, seperti halnya 2 kali pendapatan keluarga
lebih suka di pakai untuk membeli peralatan keluarga, di bandingkan
dengan satu kali pendapatan keluarga.
c. Exploratory
Menganalisis data untuk hubungan yang baru yang tidak di harapkan,
seperti halnya pola apa yang cocok untuk kasus penggelapan kartu kredit.
Proses
1. Pembersihan data (untuk membuang data yang tidak konsisten dan noise)
2. Integrasi data (penggabungan data dari beberapa sumber)
3. Transformasi data (data diubah menjadi bentuk yang sesuai untuk di-mining)
4. Aplikasi teknik DM
5. Evaluasi pola yang ditemukan (untuk menemukan yang menarik/bernilai)
6. Presentasi pengetahuan (dengan teknik visualisasi)
Implementasi DM
Dapat diterapkan pada bidang pasar dan manajemen
Untuk analisa pasar, banyak sekali sumber data
yang dapat digunakan seperti transaksi kartu kredit, kartu anggota club
tertentu, kupon diskon, keluhan pembeli, ditambah dengan studi tentang
gaya hidup publik.
Beberapa solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya:
- Menembak target pasar
Data mining dapat melakukan pengelompokan (clustering)
dari model-model pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap
pembeli sesuai dengan karakteristik yang diinginkan seperti kesukaan
yang sama, tingkat penghasilan yang sama, kebiasaan membeli dan
karakteristik lainnya.
- Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu
Data mining dapat
digunakan untuk melihat pola beli seseorang dari waktu ke waktu. Sebagai
contoh, ketika seseorang menikah bisa saja dia kemudian memutuskan
pindah dari single account ke joint account(rekening bersama) dan kemudian setelah itu pola beli-nya berbeda dengan ketika dia masih bujangan.
- Cross-Market Analysis
Kita dapat memanfaatkan data mining untuk melihat hubungan antara penjualan satu produk dengan produk lainnya
- Profil Customer
- Data mining dapat membantu Anda untuk melihat profilcustomer/pembeli/nasabah sehingga kita dapat mengetahui kelompokcustomer tertentu suka membeli produk apa saja.
- Identifikasi Kebutuhan Customer
Anda dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang terbaik untuk tiap kelompok customer dan menyusun faktor-faktor apa saja yang kira-kira dapat menarik customer baru untuk bergabung/membeli.
- Menilai Loyalitas Customer
VISA International Spanyol menggunakan data mining untuk melihat kesuksesan program-program customer loyalty mereka.
- Informasi Summary
- http://garethdata.blogspot.co.id/2010/03/pengertian-data-mining.html
- http://hasanxch.blogspot.co.id/2015/12/fungsi-data-mining.html
- https://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/05/15/definisi-data-mining-tugas-utama-data-mining-proses-dan-cara-kerja-data-miningmetodologi-data-mining/
- https://eliamogot.wordpress.com/2010/06/05/data-mining/
Anda juga dapat memanfaatkan data mining untuk membuat laporansummary yang bersifat multi-dimensi dan dilengkapi dengan informasi statistik lainnya.
Sumber :
Data Mining
Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun
kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk
juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik,
koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya
tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan
selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat
diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam
struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya
disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui
Auto-ID Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
Pengendalian
memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut diselesaikan
seperti yang direncanakan dan proses mengkoreksi setiap kesalahan.
Monetisasi
mengelola blog untuk mencari pemasukan uang atau dengan kata lain membuat blog menjadi pekerjaan untuk mencari uang.
Operasional
Adalah suatu pedoman dalam melakukan suatu kegiatan ataupun pekerjaan penelitian yang bersifat abstrak.
Perluasan
hal yang memiliki dasar yang terperinci dari sesuatu hal tertentu, Kemudian olah dan akan dikembangkan menjadi suatu ide baru.
hal yang memiliki dasar yang terperinci dari sesuatu hal tertentu, Kemudian olah dan akan dikembangkan menjadi suatu ide baru.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things.
Internet of Things
Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud)
adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan
di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan
komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet
dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk
di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum
berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan
komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh
bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud .
Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.
Tahun 1995
Larry
Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini
sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada
saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak
kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak
lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah
environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak
perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan
Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih
belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih
cepat.
Akhir Era -90
Lahir
konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan
kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah
perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna
menjadi lebih cepat.
Tahun 2000
Marc
Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini
merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a
Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai
suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi
yaitu “The End of Software”.
2005 - Sekarang
Cloud
Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan
sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer
Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord
Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana
berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem
komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan
komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya
adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
Manfaat Komputasi Awan
- Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
- Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
- Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
- Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
- Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
- Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak
Layanan Komputasi Awan
Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure
as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan
infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi
lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer
virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi
sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli
komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer
virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir
penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan
IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
Platform as a Service (PaaS)
Platform
as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.
Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan
framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab
dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini
bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat
tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh
penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
Software as a Service (SaaS)
Software
as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola
infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh
layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh
aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan
dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk
mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien
komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang
mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi
yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Implementasi Komputasi Awan
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
- Computer front end
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
- Computer back end
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer
yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya
computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus
melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
- Penghubung antara keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud
Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja
khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para
staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud
computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi.
Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan
layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK
untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan
percepatan e-government,
karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan
layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan
perangkat teknologi informasi.
Contoh Komputasi Awan
Google Drive
- Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
Komputasi Awan
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan.
Tujuannya Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Peningkatan Kecepatan
Peningkatan kecepatan dapat diformulasikan dalam persamaan berikut ini
Dimana adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (program komputer) bila dijalankan dalam satu komputer. Dan adalah waktu yang dibutuhkan jika pekerjaan dikerjakan bersamaan oleh beberapa komputer.
Ada limitasi dalam usaha membuat suatu program komputer berjalan lebih efisien melalui peningkatan kecepatan, hukum yang menetapkan batasan ini dikenal sebagai Hukum Amdahl. Ide dari hukum amdahl ini adalah bahwa anda hanya akan bisa meningkatkan efisiensi program komputer
anda, sebatas pada bagian tertentu dari program tersebut yang dapat di
paralelkan. Sementara bagian yang memang harus dilaksanakan secara
berurutan, akan menjadi penentu performa akhir.
Kembali ke analogi memasak tadi, bila anda harus menggunakan sarung
tangan sebelum menyalakan kompor ataupun memotong bawang, maka waktu
yang anda butuhkan untuk memakai sarung tangan ini adalah waktu serial,
yang tidak dapat dihindari. Sementara waktu untuk memasak dan memotong
bawang tadi adalah bagian yang bisa diparalelkan.
Hukum Amdahl
Telah dijelaskan bahwa dari
(waktu yg dibutuhkan menjalankan pekerjaan dalam satu komputer) tadi,
ada sebagian yg tidak bisa diparalelkan. Untuk menyatakan ini kita
gunakan notasi dimana menunjukkan berapa bagian dari yang tidak bisa dijadikan paralel (atau bagian serial dari program ini).
Maka kita ketahui adalah waktu yg tidak akan terpengaruh oleh bertambahnya komputer yg digunakan (a).
Sisanya adalah waktu yang akan berkurang menjadi bila kita menggunakan N komputer tambahan (b) .
Sehingga waktu total yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan dalam N komputer adalah (a) + (b) alias :
Peningkatan kecepatan yang kita peroleh dari persamaan ini adalah :
Mungkin anda akan mendapati persamaan speed up yang terlihat berbeda
tetapi pada dasarnya sama. Persamaan dibawah, bisa didapat dari
persamaan diatas, dengan mengeliminasi komponen (pada bagian atas dan bawah persamaan), lalu mengatur N dan
Bila anda cermati persamaan di atas, bisa dilihat bahwa jika kita menggunakan komputer yang amat banyak () komponen (b) akan dapat diabaikan, menyisakan persamaan :
Inilah batas maksimum peningkatan kecepatan yang bisa dicapai menurut hukum Amdahl yaitu perbandingan terbalik dari seberapa banyak bagian serial dari suatu pekerjaan.
Dalam sistem terdistribusi
dimana anda berusaha menggunakan lebih banyak prosesor untuk
menyelesaikan masalah, akan ada imbal balik. Menggunakan komputer
tambahan dari lokasi yang berbeda memberikan anda sumber komputasi baru,
tetapi juga melibatkan biaya komunikasi tambahan, saat anda harus
memberikan pekerjaan tersebut pada komputer yg terpisah.
Hukum Gustafson
Dalam arsitektur komputer, hukum Gustafson (atau hukum Gustafson-Barsis ini ) memberikan speedup teoritis dalam latency dari pelaksanaan tugas pada waktu eksekusi tetap yang dapat diharapkan dari sistem yang sumber daya ditingkatkan. Hal ini dinamai ilmuwan komputer John L. Gustafson dan rekannya Edwin H. Barsis, dan disajikan dalam artikel Hukum mengevaluasi kembali Amdahl pada tahun 1988.
Hukum Gustafson dapat dirumuskan dengan cara berikut:
S latency (s) = 1 - p + sp, {\ displaystyle S _ {\ text {latency}} (s) = 1-p + sp,} {\ displaystyle S _ {\ text {latency}} (s) = 1 p + sp,}dimana Slatency adalah speedup teoritis dalam latency dari pelaksanaan seluruh tugas;
s adalah speedup di latency dari pelaksanaan bagian dari tugas yang manfaat dari peningkatan sumber daya sistem;
p adalah persentase beban kerja pelaksanaan seluruh tugas mengenai bagian yang menguntungkan dari peningkatan sumber daya sistem sebelum perbaikan.
Hukum Gustafson membahas kekurangan hukum Amdahl, yang didasarkan pada asumsi ukuran masalah tetap, yaitu suatu beban kerja eksekusi yang tidak berubah sehubungan dengan peningkatan sumber daya. Hukum Gustafson bukannya mengusulkan bahwa programmer cenderung mengatur ukuran masalah untuk sepenuhnya memanfaatkan kekuatan komputasi yang menjadi tersedia sebagai sumber daya meningkatkan. Oleh karena itu, jika peralatan lebih cepat tersedia, masalah yang lebih besar dapat diselesaikan dalam waktu yang sama.
Dampak hukum Gustafson adalah untuk menggeser. Tujuan penelitian untuk memilih atau merumuskan masalah sehingga pemecahan masalah yang lebih besar dalam jumlah waktu yang sama akan mungkin. Dengan cara hukum mengubah efisiensi, karena kemungkinan bahwa keterbatasan yang ditetapkan oleh bagian berurutan dari program dapat diatasi dengan meningkatkan jumlah total perhitungan.
Model komputasi paralel
Model komputasi Paralel.
1. Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2. Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
– SISD (Single Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
– SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
– MIMD (Multiple Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
– MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.
Penerapan
Penerapan Komputasi Paralel Bisa di terapkan pada Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknik komputasi paralel telah dianggap sebagai “high end computing”, dan telah digunakan untuk memodelkan masalah sulit dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknik , sebagai contoh di terapakan pada :
- Ilmu Fisika
- Bioteknologi
- Bioscience
- Pembuatan Pesawat Luar Angkasa pada Bidang Teknik
- Pembuatan Circuit Untuk Elektronik
- Web search engines, web based business services
- Databases, data mining
- Networked video and multi-media technologies
- https://en.wikipedia.org/wiki/Gustafson's_law
- https://andri102.wordpress.com/game/soft-skill/konsep-komputasi-parallel-processing/
- https://valkriye.wordpress.com/2013/06/14/pengenalan-sederhana-tentang-komputasi-paralel/
Komputasi Paralel
Awal penemuan telepon seluler pada tahun 1921 tidak lepas dari
perkembangan radio ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba
menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian
Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patrol
dengan frekuensi 2MHz.
Dimulai dari teknologi 0G
Teknologi 0G
Setelah mengeluargakn SCR536, kemudian pada tahun 1943 Galvin
Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama
yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini
memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jangka
operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem yang digunakan telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah
sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada jaringan
kongesti yang kemudian memnculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penuan konsep modern insiyur-insiyur
dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon
hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan
pada tahun 1960-an.
Teknologi 1G
Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon
seluler pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon
seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan
1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan
frekuensi antara 825 Mhz – 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Sistem
yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G
adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran
yang besar ini dikarenakna keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang
baik, selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna
karena jangkauan area telepon genggam.
Teknologi 2G
Pada tahun 1990-an generasi kedua atau 2-G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2-G
penggunaan sinyal digital melengkapi telepon genggam dengan pesan suara,
panggilan tunggu, dan SMS. Penggunaan chip digital membuat telepon seluler
memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan. Keunggulan lain dari
generasi 2-G adalah sinyal radio yang lebih rendah dapat mengurangi efek
radiasi yang dapat membahayakan pengguna.
Teknologi 3G
Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA,
dan CDMA 2000. Kelemahan 3G adalah biaya yang relative lebih tinggi dan
kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Namun yang
menarik dari generasi ini adalah mulai masuknya sistem operasi pada ponsel
sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC
(Personal Computer). Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android
dan Windows Mobile.
Fourth Generation (4G) merupakan sistem ponsel yang menawarkan
pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadbrand (WiBro), 802.16e, CDMA,
wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas
jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan
saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunaan kecepatan tinggi, volume
tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi
berbagai teknologi berbeda.
Teknologi 4G
Dengan teknologi 4G dan didukung fitur-fitur canggih pada handphone sekarang memudahkan manusia dalam bidang pekerjaan maupun lain lain. koneksi 4G ini sangat cepat dan itu sangat mempermudah dan membuat segala pekerjaan menjadi lebih efisien dan cepat terselesaikan. Alat canggih ini mengintegrasikan teknologi
wireless yang sudah ada seperti bluetooth, tething dan lain-lain sehingga user
dapat bekerja dimanapun dan kapanpun. Jaringan pada smartphone ini sudah 4G.
Memberikan penggunanya kecepatan tinggi, suara yang tinggi dan jernih,
jangkauan luas, kualitas baik.
Teknologi 5G (masih dalam perkembangan)
Setelah adanya 4G, duta negara inggris yaitu Philip Hammond mengabarkan akan mengembangkan jaringan 5G ini. Perbedaannya dengan 4G adalah jaringan 5G ini jauh lebih kencang daripada 4G, perbedaannya hanyalah masalah kecepatan.
Sumber
- http://rezkykencanaputra.blogspot.co.id/
- Google.co.id
- http://www.trustedreviews.com/opinions/what-is-5g-a-rough-guide-to-the-next-generation-of-mobile-networks
Trend SI atau TI Komputasi Sepanjang masa dan berikutnya
Profesi-Profesi di Bidang dan Job Desc IT
1. ProgrammerProgrammer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
2. Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch
3. System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8. Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
9. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
Sumber :
http://arizablogkan.blogspot.co.id/2015/06/jenis-jenis-profesi.html
Profesi IT & SI
Pengertian Inovasi
Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisi terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh sang inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi biasanya sengaja dibuat oleh sang inovator melalui berbagai macam aksi atau pun penelitian yang terencana.
Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya.
Ciri-ciri Inovasi
- Khas
Ciri utama dari sebuah inovasi adalah
khas. Inovasi harus memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki atau
pun ada pada ide atau pun gagasan yang sudah ada sebelumnya. Tanpa ciri
khas yang spesifik, sebuah ide atau pun gagasan tidak dapat digolongkan
menjadi sebuah inovasi baru.
- Baru
Ciri ke dua dari sebuah inovasi adalah
baru. Setiap inovasi harus lah merupakan ide atau pun gagasan baru yang
memang belum pernah diungkapkan atau pun dipublikasikan sebelumnya.
- Terencana
Ciri ketiga dari sebuah inovasi adalah
terencana. Sebuah inovasi biasa nya sengaja dibuat dan direncanakan
untuk mengembangkan objek-objek tertentu. Dengan kata lain, setiap
inovasi yang ditemukan pada dasar nya merupakan kegiatan yang sudah
direncanakan sejak awal.
- Memiliki Tujuan
Ciri terakhir yang harus ada pada
inovasi adalah memiliki tujuan. Seperti yang telah dijelaskan di poin
yang sebelumnya, inovasi merupakan aktivitas terencana untuk
mengembangkan objek-objek tertentu (tujuannya adalah mengembangkan objek
– objek tertentu).
Sifat Perubahan Inovasi
1. Penggantian (substitution)
Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru.
2. Perubahan (alternation)
Misalnya : Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis.
3. Penambahan (addition)
Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada.
4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan.
5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam
6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Arti Inovasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Adalah untuk memperkenalkan tentang sesuatu teknologi yang baru berupa pelayanan,
jenis-jenis teknologi, serta cara-cara penggunaan.
Sistem Informasi yaitu aktivitas user yang memberikan atau mengambil data untuk kepentingan user dalam bentuk perorangan atau kelompok dengan menggunakan sistem yaitu software dan hardware yang saling melengkapi satu sama lain baik dalam keadan online ata offline.
Sistem Informasi yaitu aktivitas user yang memberikan atau mengambil data untuk kepentingan user dalam bentuk perorangan atau kelompok dengan menggunakan sistem yaitu software dan hardware yang saling melengkapi satu sama lain baik dalam keadan online ata offline.
Sedangkan dalam Teknologi Informasi dapat
disimpulkan adalah teknologi dalam bentuk software atau hardware yang
berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan menyalurkannya kepada
user, teknologi informasi merupakan perkembangan teknologi komputer yang
dipadukan dengan teknologi komunikasi.
Sumber : http://pengertiandefinisi.com/pengertian-inovasi-dan-ciri-cirinya/
Inovasi SI & IT
Sejarah Perkembangan
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan
komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan
informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding
gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai
mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat
tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat
tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada
bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan
dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti
gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi
sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi
(penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan
bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif.
Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh
simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi
satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk
tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan
bangsa Sumeria.
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus
dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon
papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan
tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil
menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini
adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan
dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang
dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh
tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat
dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical
yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal
sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya
lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c. Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone.
Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.
Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam
jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima
menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan
relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal.
Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan
mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang
dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera
digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat
untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan
kereta api.
d. Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell
menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali
secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan
nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah
operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon
menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua
huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro
Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi
untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut
secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan
menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu
enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush
membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial.
Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin
tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry
berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat
ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin
canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada
bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking)
diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969
sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar
protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari
Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya
operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan
diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai
merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum
mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone.
Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya
internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat
yang lebih canggih.
Sumber :
https://tikom2sobang.wordpress.com/topik/kelas-vii/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/